AMALAN KECIL YANG MELINDUNGINYA DARI NERAKA

 

diambil dari faedah kajian:

๐Ÿ“˜ Kitab Riyaadhusshaalihiin | BAB 13 (Banyaknya Jalan-Jalan Kebaikan) Hadits ke-23

๐Ÿ‘ค USTAZ MUHAMMAD MUKHLASHIIN โ€˜AZIIZย  ุญูŽููุธูŽู‡ู ุงู„ู„ู‡ู

๐Ÿ“† Senin, 24 Rabiul Akhir 1443 H / 29 November 2021

๐Ÿ•Œ Masjid Umar bin Khattab โ€“ Barito Kuala

 


 

ุงู„ุซู‘ูŽุงู„ุซู ูˆุงู„ู’ุนุดู’ุฑูˆู†ูŽ : ุนูŽู†ู’ ุนุฏููŠู‘ู ุจู†ู ุญุงุชูู…ู ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ ุนู†ู‡ ู‚ุงู„ : ุณู…ูุนู’ุชู ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆุณูŽู„ู‘ูŽู… ูŠู‚ูˆู„ : ยซ ุงุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู†ุงุฑ ูˆูŽู„ูˆู’ ุจูุดู‚ู‘ู ุชูŽู…ู’ุฑุฉู ยป ู…ุชูู‚ูŒ ุนู„ูŠู‡ .

Hadits Keduapuluh tiga: Dari โ€˜Adi bin Hatim radhiyallahu anhu, katanya: Saya mendengar Nabi shalallahu alaihi wasalam bersabda: โ€œTakutlah pada -siksa- neraka itu, sekalipun dengan memberikan sedekah potongan kurma.โ€ (Muttafaq โ€˜alaih)

 

Perawi hadis saat ini adalah seorang Sahabat yang mulia bernama Adi bin Hatim bin Abdullah Ath-Thooโ€™iy radhiyallahu โ€˜anhu. Beliau berasal dari suku Ath-Thooโ€™i sangat terkenal di kalangan kaum Arab sebagai kaum yang memiliki akhlak yang baik terhadap sesama, dan kaum ini menganut kepercayaan Nasrani sebelum datangnya Islam.

 

Beliau (Adi bin Hatim radhiyallahu โ€˜anhu) masuk Islam pada tahun ke-tujuh Hijriyah karena Akhlak Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam. Dalam kitab Taarikhul Islam karya Al-Imam Adz-Dzahabi rahiimahullah, disebutkan bahwa Adi bin Hatim saat itu diutus oleh kaumnya untuk menemui Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam. Dan beliau masuk Islam dengan perantara Adab mulia Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam.

 

Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam bersabda, โ€œSesungguhnya tidaklah aku diutus kecuali untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.โ€

Maka sudah sepantasnya bagi kaum muslim berakhlak mulia. Karena agama ini dibangun oleh tiga fondasi yaitu Akidah, Ibadah, serta Akhlak.
Masuk kedalam hadis, diawal hadis Adi bin Hatim berkata โ€œAku mendengarโ€. Lafaz ini adalah lafaz paling kuat dalam periwayatan hadis. Saking kuatnya, tidak ada kemungkinan mendengar dari orang kedua bahkan orang ketiga.
โ€œโ€ฆPotongan kurmaโ€ saja dapat menyelamatkan seseorang di Akhirat! Apalagi amalan sunnah! Dan apalagi amalan wajib, maka ini lebih utama untuk melindungi diri dari Neraka!

ูˆููŠ ุฑูˆุงูŠุฉ ู„ู‡ู…ุง ุนู†ู‡ ู‚ุงู„ : ู‚ุงู„ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ ุตูŽู„ู‘ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆุณูŽู„ู‘ูŽู… : ยซ ู…ูŽุง ู…ูู†ู’ูƒูู…ู’ ู…ูู†ู’ ุฃูŽุญูŽุฏู ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุณูŠููƒูŽู„ู‘ูู…ูู‡ ุฑุจู‘ูู‡ ู„ูŽูŠู’ุณ ุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ู ูˆุจูŽูŽูŠู†ูŽู‡ู ุชูŽุฑู’ุฌูู…ูŽุงู† ุŒ ููŽูŠู†ู’ุธูุฑูŽ ุฃูŽูŠู’ู…ู†ูŽ ู…ูู†ู’ู‡ู ููŽู„ุง ูŠูŽุฑู‰ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ู…ูŽุง ู‚ูŽุฏู‘ูŽู… ุŒ ูˆูŠู†ู’ุธูุฑ ุฃุดุฃู…ูŽ ู…ูู†ู’ู‡ู ูู„ุง ูŠูŽุฑูŽู‰ ุฅู„ุงู‘ูŽ ู…ุง ู‚ูŽุฏู‘ูŽู…ูŽ ุŒ ูˆูŽูŠู†ู’ุธูุฑ ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ูŠุฏูŽูŠู’ู‡ู ููŽู„ุง ูŠูŽุฑู‰ ุฅู„ุงู‘ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑูŽ ุชูู„ู’ู‚ูŽุงุกูŽ ูˆูŽุฌู’ู‡ูู‡ู ุŒ ูุงุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑูŽ ูˆู„ูˆู’ ุจูุดูู‚ู‘ู ุชูŽู…ู’ุฑุฉูุŒ ููŽู…ูŽู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุฌุฏู’ ููŽุจููƒูŽู„ูู…ูŽุฉ ุทูŠู‘ูุจูŽุฉู ยป .

 

Dalam riwayat Bukhari dan Muslim, disebutkan lagi, dari โ€˜Adi bin Hatim, katanya: Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bersabda: โ€œTiada seorangpun dari engkau semua, melainkan akan diajak berbicara oleh Tuhannya dan antara dia dengan Tuhannya tidak ada seorang penerjemahpun -penyambung kata. Orang itu melihat ke sebelah kanannya, maka tidak ada yang dilihat olehnya kecuali amalan yang telah dilakukannya sebelum itu -dari amalan yang baik- dan juga dia melihat ke sebelah kirinya, maka tidak ada pula yang dilihat olehnya, kecuali amalan yang dilakukan sebelum itu -dari amalan yang jelek. Dia melihat pula antara kedua tangannya, maka tidak ada yang dilihatnya kecuali neraka yang ada di hadapannya. Maka takutlah engkau semua pada -siksa- neraka, sekalipun dengan bersedekah potongan kurma. Kemudian barangsiapa yang tidak menemukan sesuatu untuk disedekahkan, maka bersedekahlah dengan ucapan yang baik saja.โ€

 

โ€œ..engkau semua..โ€ yang dimaksud dalam hadis adalah orang beriman. Karena orang diluar Islam dan Pelaku syirik seluruhnya tidak akan Allah ajak berbicara denganNya. Juga ada tiga sifat orang-orang dari kalangan kaum Muslimin yang tidak Allah hendaki baginya berbicara: Pemimpin yang dusta, Orangtua yang berzina, dan Orang yang sombong padahal mereka beriman namun Allah enggan untuk berbicara dengan mereka.

 

โ€œ.. Maka dengan kalimat yang baik.โ€ Perkataan yang baik termasuk didalamnya membaca Al Quran, Zikir, Tasbih, Tahlil, Salam, dll.
Betapa luasnya rahmat Allah kepada Hamba-Nya. Seseorang senantiasa mendapat pahala selagi dia muslim atau mukmin dan selama dia tidak menyekutukan Allah dengan selain-Nya.

Faidah pertama dari hadis adalah sedekah dan kalimat baik dapat menyelamatkan seseorang dari Neraka.

Kedua, Ahlus sunnah wal jamaah menetapkan sifat Kalam (bicara) Allah subhaanahu wa taโ€™ala.

 

Ditulis oleh,
Juru Tulis Pesantren Intan Ilmu & Masjid Umar bin Khattab