KETIKA UMUR PANJANG
diambil dari faedah kajian:
📘 Kitab Riyaadhusshaalihiin | BAB 12
👤 UST SOLEH ROIFUL HADIST, SH. حَفِظَهُ اللهُ –
📆 Kamis, 8 Rabiul Awal 1442 H / 14 Oktober 2021
🕌 Masjid Umar bin Khattab – Barito Kuala
1.Tidak ada udzur bagi seseorang yang telah Allah panjangkan umurnya.
Seperti yang disampaikan Al-Imam Ibnu Hajar Al-Atsqolani, “Tidak ada udzur untuk bahkan sampai usia 60 tahun,..”
2.Keutamaan rawi Hadits Abu Huroirah;
– Abdurrahman bin Sakhr Ad Dausy
– Pelajaran berharga dari beliau yaitu kesungguhan beliau dalam mencari agama Allah dalam waktu 3-4 tahun dengan kesungguhannya maka Allah mudahkan baginya, sehingga menjadi sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadits dari Nabi shallallahu’alaihi wa sallam.
– Seperti janji Allah dalam surah Al-Ankabut ayat terakhir,
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَالَّذِينَ جٰهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا ۚ وَ إِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ
“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridaan) Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sungguh, Allah beserta orang-orang yang berbuat baik.”
(QS. Al-‘Ankabut 29: Ayat 69)
-“… ketika Allah maka Allah akan mudahkan jalannya, yaitu jalan dunia dan akhiratnya” sambung ibnu hajar Al-Atsqolani
Hubungan hadits dengan bab, ketika seorang Muslim di panjangkan umurnya oleh Allah maka sangat dianjurkan untuk semakin semangat dalam beramal. Kenapa?
a. Jika seseorang dipanjangkan umurnya sampai 60 tahun, maka dia memasuki fase terakhir dalam kehidupannya.
b. Jika seseorang dipanjangkan umurnya sampai 60 tahun, maka hujjah yang sempurna sudah sampai padanya terlebih lagi dia tinggal di negeri Islam.
3.Seseorang yang belum mencapai 60 tahun, bukan berarti dia berleha-leha!
Ditulis oleh,
Juru Tulis Pesantren Intan Ilmu & Masjid Umar bin Khattab