TOLONG MENOLONG DALAM KEBAIKAN
diambil dari faedah kajian:
📘 Kitab Riyaadhusshaalihiin Karya Al Imam An Nawawi Asy-Syaafi’i rahiimahullah | Hadis Kedua | BAB 21 (Saling Menolong dalam Kebaikan dan Ketakwaan)
👤 Ustaz Arif Usman Anugraha hafizhahullah
📅 Senin, 3 Muharram 1444H / 1 Agustus 2022
🕌 Masjid Umar bin Khattab – Barito Kuala
Dari Abu Said Al-Khudri radhiyallahu’anhu
أن رسول الله صلى الله عليه و سلم بعث بعثا إلى بني لحيان من هذيل، فقال: (لينبعث من كل رجلين أحدهما و لأجر بينهما).
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam mengirim utusan ke Bani Lihyan dari suku Hudzail, maka beliau bersabda, “Hendaknya setiap dari dua orang berangkat salah seorang saja dan pahalanya terbagi di antara keduanya.” (H.R. Imam Muslim)
Faedeh hadis:
• Hendaknya saling tolong menolong dalam kebaikan dan ketakwaan.
• Dari hadis disebutkan hanya salah seorang saja yang berangkat ke Bani Lihyan tujuannya untuk menjaga keluarga dan lainnya, maka hadis ini sangat erat kaitannya dengan hadis sebelumnya (Hadis 177) bagi siapa yang menyiapkan perbekalan perang walaupun ia tidak ikut berjihad maka ia mendapatkan pahala yang serupa dengannya.
• Seseorang yang membantu orang lain dalam ketaatan, maka ia akan mendapatkan pahala yang serupa dengannya tanpa mengurangi sedikitpun.
• Dakwah termasuk jihad, maka sangat diperlukan di dalamnya ta’awun. Karena tidak bisa hanya mengandalkan ustaz di garda terdepan. Namun diperlukan pula relawan-relawan yang membantu dakwah tesebut demi terciptanya
• Setiap manusia membutuhkan saling tolong-menolong walaupun misalnya tidak ada perintah untuk saling tolong-menolong. Karena manusia makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendirian, pasti memerlukan bantuan dari orang lain.
الكاتب
العبد الفقير إلى الله
Ditulis oleh,
Juru Tulis Pesantren Intan Ilmu & Masjid Umar bin Khattab