Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‎مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا ، وَيَقُولُ الآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا

“Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua malaikat yang turun dan berdoa, “Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfak.” Malaikat yang lain berdoa, “Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah.” HR. Bukhari dan Muslim.

Faidah:

1. Di antara keutamaan berinfaq adalah mendapatkan doa yang mustajab dari malaikat.

2. Infaq yang dimaksud bersifat umum, baik yang wajib atau yang sunnah. Seperti zakat, nafkah keluarga, sedekah atau semisalnya.

3. Infaq, sedekah sejatinya tidak akan pernah mengurangi harta melainkan akan menambahnya. Baik ia dapatkan di dunia, atau ia dapatkan di akhirat. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
‎مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ
“Sedekah tidaklah mengurangi harta.” HR. Muslim.

4. Tercelanya sifat bakhil dan pelit, dan akan berakibat buruk bagi pelakunya, di dunia maupun di akhirat.

***
Silahkan Kunjungi Akun Media Sosial kami Untuk mendapatkan informasi seputar Pesantren dan Faedah-faedah ilmu :

📸 Instagram : @pesantrenintanilmu
🎥 Youtube : pesantrenintanilmu
🖥 Facebook : pp.intanilmu
📲 Call Center : 0811 5000 181